Selasa, 01 Oktober 2013



Kidung Daun yang Jatuh

Tahukah engkau wahai anak manusia?
Apa yang aku rasakan ketika aku jatuh berguguran?
Apa yang ada dalam benak kalian?
Apakah kalian merasa kasihan?
Aku menyadari hidup ini hanya sementara
Semua takdirku telah digariskan
Aku menunggu giliranku untuk terjatuh
Terjatuh dari tangkai yang aku cintai
Aku mencoba ikhlas meski terlepas dari tangkai yang aku kasihi
Aku tak pernah khawatir jika tempatku tergantikan
Aku tak pernah menolak angin yang merengkuhku
Aku tak pernah marah ketika sapu lidi membawaku
Aku tak pernah lari dari nyala api pembakaran
Aku mengerti hakikat hidup ini
Arti sebuah penantian dan kehilangan
Penantian untuk jatuh
Kehilangan sesuatu yang aku cintai
Aku mencoba ikhlas menerima takdir Tuhan
Meskipun aku tahu
Bahwa penantian dan kehilangan
Adalah hal yang sangat menyakitkan

Renungan




Orang Tua dan Anak Durhaka

Betapa bahagianya anak ketika orang tua bergelimang harta
Seorang anak bak seorang raja
Semua kebutuhan akan selalu tersedia
Tanpa harus melalui usaha
Namun...
Ketika anak mendapat jabatan
Sedangkan orang tua tak memiliki sedikitpun recehan
Si anak seringkali tak mau melihat penderitaan
Penderitan orang tua dalam kemelaratan
Harta dan kedudukan telah mantap
Bangunan rumah sudah tegap
Mobil baru yang mengkilap
Namun sayang semua itu membuatnya silap
Tak sedikitpun ada sesal
Ketika hendak mengirim uang selalu batal
Karena semua itu tanpa niat yang teguh diawal
Bagai anak yang tak berpendidikan
Tak mampu merias hati dengan iman
Seakan bakti adalah hal yang terlupakan

Oleh:Gevi Sunitasari